Download lagu Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW Mp3

Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW

Uploader: Muhammad Mahdi

Duration: 3 Menit 38.00 detik

Fast Download



Klik kanan dan open LINK new Tab setelah proses convert selesai
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4

Deskripsi:

Title: Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW
Contributing Artist: Muhammad Mahdi
Album: Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW - Single
Date: 27 August 2021
Duration: 3 Menit 38.00 detik
Type of file: Audio MP3 (.mp3)
Audio Summary: mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s

Seberapa cinta dan rindu kita kepada Rasulullah SAW? Jika dijawab dengan sangat cinta kepadanya, apakah bisa dibuktikan? Padahal kita belum pernah melihat beliau secara langsung. Jika kita memang benar-benar mencintai dan merindukannya berarti kita termasuk yang diakui beliau sebagai saudaranya, yang juga dirindukannya.
Sedikit ibrah yang bisa kita ambil dari  para sahabat. Bagaimana  Abu Hurairah sangat mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketulusan cintanya diungkapkan dengan pernyataannya: "Wahai, Sedikit ibrah yang bisa kita ambil dari  para sahabat. Bagaimana  Abu Hurairah sangat mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketulusan cintanya diungkapkan dengan pernyataannya: "Wahai, baginda Rasulullah. Ketika aku melihat engkau, bahagia kurasakan dalam diriku dan sejuk pandanganku". Kecintaan itu menanamkan perasaan mendalam terhadap nama Rasulullah, sampai-sampai ia tidak mampu menguasai dirinya, terisak menangis berkali-kali sampai pingsan.
Kemudian seorang hamba sahaya bernama Tsauban, yang amat menyayangi dan merindukan Rasulullah. Sehari tidak berjumpa Nabi, ia rasakan seperti setahun. Kalau boleh, ia hendak bersama Nabi setiap masa. Jika tidak bertemu Rasulullah, Tsauban bersedih, murung dan kerap menangis. Rasulullah juga demikian terhadap Tsauban. Baginda mengetahui betapa hebat kasih sayang Tsauban terhadap dirinya.
Suatu hari Tsauban berjumpa Rasulullah dalam keadaan pucat pasi dan lemas. Katanya, "Ya Rasulullah, saya sebenarnya tidak sakit, saya sangat sedih jika berpisah dan tidak bertemu denganmu walau sekejap. Jika dapat bertemu, barulah hati ini lega dan bergembira. Jika memikirkan akhirat, saya bertambah cemas, takut tidak dapat bersama denganmu. Kedudukanmu sudah tentu di syurga yang tinggi, sedangkan saya belum tentu kemungkinan di syurga paling bawah atau tidak dimasukkan ke dalam syurga langsung. Ketika itu saya tidak bersua denganmu lagi."
Rasulullah dengan lembut dan menghibur Tsauban dengan ayat 69 dari surat An -Nisa yang artinya:
"Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul (Nabi Muhammad), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para
nabi, para shiddiqin, para syuhada', dan orang-orang soleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
Tidakkah kita ingin menjadi orang yang merindukan Rasulullah melebihi apapun di dunia ini? Wallahu a' lam biashowab.
Rasulullah, sampai-sampai ia tidak mampu menguasai dirinya, terisak menangis berkali-kali sampai pingsan.
Kemudian seorang hamba sahaya bernama Tsauban, yang amat menyayangi dan merindukan Rasulullah. Sehari tidak berjumpa Nabi, ia rasakan seperti setahun. Kalau boleh, ia hendak bersama Nabi setiap masa. Jika tidak bertemu Rasulullah, Tsauban bersedih, murung dan kerap menangis. Rasulullah juga demikian terhadap Tsauban. Baginda mengetahui betapa hebat kasih sayang Tsauban terhadap dirinya.
Suatu hari Tsauban berjumpa Rasulullah dalam keadaan pucat pasi dan lemas. Katanya, "Ya Rasulullah, saya sebenarnya tidak sakit, saya sangat sedih jika berpisah dan tidak bertemu denganmu walau sekejap. Jika dapat bertemu, barulah hati ini lega dan bergembira. Jika memikirkan akhirat, saya bertambah cemas, takut tidak dapat bersama denganmu. Kedudukanmu sudah tentu di syurga yang tinggi, sedangkan saya belum tentu kemungkinan di syurga paling bawah atau tidak dimasukkan ke dalam syurga langsung. Ketika itu saya tidak bersua denganmu lagi."
Rasulullah dengan lembut dan menghibur Tsauban dengan ayat 69 dari surat An -Nisa yang artinya:
"Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul (Nabi Muhammad), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiqin, para syuhada', dan orang-orang soleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
Tidakkah kita ingin menjadi orang yang merindukan Rasulullah melebihi apapun di dunia ini? Wallahu a' lam bisshowab.
Download Lagu Gratis Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW di Gudang Lagu - Lagu456, Download Lagu Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW Mp3 - Lagu Terbaru. Download Lagu Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW ,Download Video Titanic versi Sholawat - Rindu Rasulullah SAW 3gp Mp4
Click to Install Lagu456.vip